Bilirubin Tinggi

Wednesday, 10 September 2010

“Semaleman Kirana Rewel dan akhirnya tanggal 8 September Kirana control lagi ke dsa, dan ternyata Bilirubin Kirana udah 15! Dan harus di phototheraphy”.

Waktu pulang bilirubin Kirana agak tinggi, sudah mencapai 10,6 kalau tidak salah. Dan waktu itu ASI ibun juga belum lancar.. hixhixhix. Akhirnya malamnya Kiran rewel banget, mungkin karena haus. Akhirnya tanggal 8 September Ibun check ke dokter dan bilirubin sudah mencapai 15 dan harus di phototeraphy, dan itu artinya Kirana harus nginep lagi dirumah sakit. Jadi kita tidurnya misah.

Ibun sedih banget karena merasa bersalah, dan orang-orang di sekitar ibun kecuali ayah menyalahkan karena ibun kekeuh gak mau kasih susu formula. Padahal ayah dan ibun kekeuh gak mau kasih susu formula karena memang tau, ASI yang terbaik dan pemberian Susu Formula tanpa alasan yang benar-benar kuat is unacceptable. Nanti.. kalau Kiran sudah dewasa dan akan menjadi seorang Ibu juga, Ibun akan mendukung Kiran untuk keputusan besar semacam ini, bukan memojokkan. Karena Ibun tau besarnya arti sebuah dukungan pada saat seperti ini, terutama dari orang-orang terdekat kita.

Kenapa Kuning??

Ibun sempat tanya sama Aunty Shanty (yang dokter itu lho), apa sih penyebab bayi jadi kuning itu? Apakah benar karena orang tuanya kekeuh gumekeuh hanya ingin ASI eksklusif dan tanpa tambahan apapun selama 6 bulan pertama hidup bayi, termasuk saat ASI belum “keluar”.

Jawabannya.. Keadaan ini disebabkan oleh ketidakmampuan bayi dalam menangani terjadinya peningkatan produksi bilirubin, karena fungsi-fungsi organnya yang belum sempurna. Bayi akan terlihat kuning pada kurun waktu 24-72 jam setelah lahir. Normalnya kadar bilirubin dalam darah pada bayi yang lahir cukup waktu akan mencapai puncaknya di level 6-8 mg/dL pada hari ketiga lalu akan turun di hari berikutnya. Sedangkan bayi dikatakan mengalami jaundice fisiologi jika peningkatan kadar bilirubin mencapai 12 mg /dL, dan tidak lebih dari 15 mg/dL. Setelah hari ke-14 bayi sudah tidak tampak kuning lagi.

Dalam keadaan jaundice fisiologi sebenarnya tidak dibutuhkan perawatan, hanya saja peran sang ibu sangat dibutuhkan. Dalam hal ini, ibu harus senantiasa menyusui bayinya. Bayi yang kuning harus disusui secara eksklusif, tanpa tambahan asupan yang lain, baik itu air ataupun dextrose. Pada dasarnya jaundice fisiologi tidak berbahaya, pemberian ASI akan sangat membantu bayi dalam menangani tingginya kadar bilirubin dalam tubuhnya. Tetapi perlu diingat, jika kuningnya sudah menyebar sampai bagian kaki, maka bayi harus segera dibawa lagi ke rumah sakit, karena hal itu pertanda bahwa kadar bilirubin sudah semakin tinggi dan segera butuh penanganan tim medis.

Untuk mengatasi “kuningnya” ini memang harus dengan bantuan sinar UV (yang dikandung oleh sinar matahari), dan sejak Kirana lahir memang mataharinya kurang bersinar. Karena musim hujan, jadi seringnya mendung, jadi solusinya memang Phototheraphy.

Humpft…

Apa boleh buat. Walaupun ASI ibun sudah mulai banyak, tapi masih belum bisa mencukupi kebutuhan Kiran yang harus minum setiap dua jam sekali. (karena Ibun gak nginep di RSIA Archa artinya harus punya stock ASIP beku yang bisa memenuhi kebutuhan Kiran diwaktu malam, karena ibun hanya boleh nemenin kiran sampai jam 9 malam aja).

Dengan berat hati, Ayah dan Ibun akhirnya menanda-tangani surat persetujuan untuk memberikan susu formula. Walaupun tidak sampai dua hari dan gak full susu formula, tapi sudah bikin hati ayah dan ibun hancur (sok Idealis mode: ON!).

si bayi biru

Setelah dua hari, Kirana akhirnya boleh pulang. Bilirubbinnya sudah 7 dan artinya sudah aman J Alhamdulillah..!!

*note : saking gak mau kasih susu formula, ibun akhirnya minta donor ASI sama TeYu (tante Ayu), jadi Kirana sama Lyla saudara se-susu lho. Makasih yah Mamu Ayuu..

*PS: to all new mommies out there, jangan menyerah yaa.. tetap kasih ASI sekuat dan semampu kita! Kalau dukungan dari keluarga kurang terasa, u got me and other breastfeeding mommies yang hebat-hebat yang pasti mendukung anda!!! Cheers!

Setting Up Cot Bed Kiran :)

Tuesday, 24th August 2010

Akhirnya, setelah berbulan-bulan dan berganti-ganti kontraktor, plus kesel-keselan karena renovasinya gak kunjung usai, ditambah lagi overbudget akibat si kontraktor duduls yang super “kemaruk”, finally kamar sasikirana jadi juga, dan sekarang saatnya set-up the nursery room.

supaya keliatan lega dan cantik, kamar mungil kiran Ibun kasih nuansa langit!

Yup! Akhirnya kamarnya Kirana jadilah sudah, sementara bagian lain dari rumah masih separo-separo. Tapi kamar atas udah jadi, dan oom Rocky bisa pindah ke kamar atas (minimal barang-barangnya dulu deh). Dan kamar Kiran bisa di set-up, masalahnya sekarang adalah timing, karena sudah memasuki akhir bulan agustus, dan sebentar lagi lebaran, yang artinya : tukang-tukang akan pulang dan semakin mendekati due date alias tanggal perkiraan lahir!!

Soooo.. excited!!

Mulai deh set-up kamar, baju-baju siyh udah siap didalam baby taffel, tapi masih dalam keadaan terbungkus plastic, walaupun sudah tercuci bersih. Alasannya, supaya gak kotor kena debu, karena si tukang-tukang emang masih sibuk ketak-ketok diluar sana (di daerah bawah tangga yang tertutup terpal dan terlihat, bahkan terdengar seperti ketok magic!). Bukannya health freak (maybe a little bit haha), tapi karena riwayat allergy dari keluarga ibun cukup parah, jadinya lebih baik menghindari kan?

Anyway, hari ini Ayah dan Opa set-up boxnya kiran, walaupun matrassnya blum sempet diambil, tapi gakada salahnya setting up cot bednya dulu kan? Ternyata gak susah kok, relatif gampang. Modalnya cuman kunci “L” doank. Oprek sana, Oprek sini.. jadi deh! Tadaaaa!

Ayah dan Opa berjibaku membangun cot bed-nya Kiran 🙂

Selain set-up cot bed, tadi Ibun juga nyobain kelambu dan tiangnya yang ketinggian itu, dan ternyataaa.. gak hanya tiangnya ketinggian, tapi kelambunya pun kekecilan alias ngatung! Daaan.. Selain ngatung (banget), si kelambu bahkan gak bisa menutupi sekeliling tempat tidur Kiran. Kesimpulannya : HARUS beli kelambu baru. Beberapa minggu lalu, waktu lagi jalan-jalan sempet liat di ace (hardware), mungkin beli yang itu aja kali yah??

Week 30 ~Basic Breastfeeding Class & Senam Hamil

Sunday, 11th July 2010 (19:54)

Dear my baby Sasikirana..

Hari ini perdana ibun senam hamil, karena kehamilan ibun udah masuk week 30 dan udah waktunya ikutan senam hamil. Jadi Ibun sama aunty Ayu (aunty ayu itu salah satu sahabat ibun dari smp, sampai hamilnya juga bareng nih! Bedanya hanya 3 minggu saja! Hehe) ikut senam hamil di RSIA Archa Medica, senam hamilnya dimulai jam 9 pagi sampai jam 10. Sebelum senam kita dikasih materi, katanya setiap hari materinya beda-beda, nah.. hari ini materinya cara memandikan bayi dan cara jemurnya. Cara memandikannya pakai di bolak balik segala, seru! Hahaha.. tapi intinya adalah saat memandikan bayi, jangan takut-takut memegangnya, karena bayi yang sudah disabuni biasanya licin, kalau kita takut-takut justru bisa terlepas saat kita mau bilas di bak mandi. Tapi, minggu-minggu pertama bayi tidak perlu terlalu sering dimandikan, 1x satu hari cukup (secara Indonesia panas, gak mungkin gak mandi tiap hari). Yang ke-dua adalah menjemur bayi, yang paling bagus adalah matahari dari jam 7 hingga jam stengah 9 pagi, sisanya hanya panas aja.. maklum, matahari jaman dulu (jaman ibun kecil dulu) sama jaman sekarang beda! Matahari jaman sadiiiss.. diiiss!

 

PS. Ibun lagi harus banyak minum niyh.. Soalnya, terakhir control ke dr. Okky, air ketubannya Kiran agak kurang, jadi susah deh mau foro wajahnya Kirana. Dan, kiran jadi gak bisa leluasa berenang juga.

 

Pas lagi ngomongin jemur-menjemur, suster kepala yang memimpin senam (kita panggilnya bude) bilang.. kalau bayi kuning itu wajar, tidak perlu terlalu khawatir, kecuali setelah beberapa minggu masih kuning aja, itu harus diperiksa lebih lanjut. Yang penting adalah bayi cukup minum dan dijemur di matahari. Nah, kalau kita melahirkan di ARCHA, bayi-bayi yang baru lahir pasti dijemur.. karena di ruangan bayi ada jendela besar yang menghadap ke timur. Jadi kalau pagi, bayi-bayi nongkrong disitu sambil berjemur! Hehehe..

Terus, tadi diajarin pijit bayi juga, standar-standar aja siyh.. misalnya pijit “I LOVE U”, yaitu bikin bentuk hati di daerah perut bayi, fungsinya supaya perut gak kembung dan kalo baby susah poop, jadi lancar deh! Bude juga bilang kalau di sana bayi tidak akan diberikan susu formula kecuali permintaan dari orang tuanya dan sebelumnya harus menandatangani surat pernyataan, dan yang harus menandatangani adalah ibu si bayi, tidak boleh di wakilkan. Ibun jadi semakin yakin mau melahirkan di rumah sakit bersalin ini aja, selain sudah mulai kenal dengan bidan dan perawatnya, yang terutama adalah disini mendukung ASI eksklusif! Yay!

Bicara tentang ASI eksklusif,

Hari Sabtu tanggal 3 juli kemarin, ayah dan ibun ikut kelas basic breastfeeding-nya AIMI, disana ibun belajar pentingnya pemberian ASI bagi bayi, dan pemberiannya harus eksklusif. Kecuali memang ada case-case tertentu, yang mengharuskan pemberian pengganti ASI. Ibun dan ayah juga belajar bahwa pemberian ASI itu “its all in the mind” alias “mind games”, jadi kalau kita yakin.. yakin dan yakin kalau ASI kita akan keluar pada waktunya dan ASI kita cukup untuk bayi kita, insyaallah that’s all we will get! Aamiiin..! hari sabtu kemarin itu ibun juga belajar lacth on (pelekatan) pada saat menyusui yang benar, kalau caranya benar pasti tidak akan sakit. Kalau sakit mungkin pelekatannya salah, posisinya kurang pas (bayi kurang sejajar dengan PD mommy-nya, jadi harus disangga), atau bisa juga bayi memiliki tounge tie.

breastfeeding from all around the world

Nah, dari hasil kelas kemarin, kalau mau acara SUSU – Menyusuinya sukses, ada kuncinya.. yang disingkat menjadi C-5, yaitu :

• CLAS S         :     mengikuti kelas tatalaksana menyusui

• CAMARADERIE    :    lingkungan yang mendukung

• CONSULTANTS     :    menghubungi pihak-pihak yang ahli mengenai ASI

• CONFIDENCE        :    percaya diri

• COMMITMENT    :    komitmen

Do’ain ibu sukses menyusui Kirana sampai usia 2 tahun yaa!!

Week 28

Sunday, 27th June 2010 (22:00)

Alhamdulillah..

Holla Sasikirana, hari rabu kemarin ini.. Ibun abis check ke dr. Okky Oktavandhi, SpOG, nengokin Kirana dan semuanya Alhamdulillah normal. Bahkan sekarang ini berat Kiran udah 1,1kg lebih! Tapi kemarin ini wajah kiran ketutupan tali pusat, jadi gak keliatan jelas pas di USG, dan gak bisa di print out. Brarti nanti aja yah, dua minggu lagi.. karena minggu ini sudah masuk minggu ke 28, jadi mulai sekarang harus check up setiap dua minggu sekali dan udah boleh ikutan senam hamil juga. Senam hamil penting banget sebagai salah satu usaha untuk bisa melahirkan normal! semangaaattt!

Oia,

Ibun juga mau cerita.. kenapa akhirnya memilih dokter Okky, karena awalnya dokter kandungan ibun bukan dokter Okky. Tapi salah satu dokter perempuan di Rumah Sakit Internasional Bintaro (sekarang Rumah Sakit Premier Bintaro), tapi sayangnya dokter tersebut kurang informatif jadinya Ibun dan Ayah setiap kali control merasa gak dapet apa-apa, dan cukup senang aja dengan melihat USG hitam putih yang burem itu. Hehehe..

Sebenarnya, hal itu gak pernah jadi masalah berarti.. sampai akhirnya ibun mencoba check up ke dokter Okky (yang punya Rumah Sakit bersalin kecil dekat rumah), padahal ibun dulu paling anti ke dokter Okky, bukan karena reputasinya gak bagus, tp karena komentar orang-orang yang melulu tentang betapa ganteng dokter ini dan betapa panjang antrian pasiennya. Hhhhhh… udah males duluan deh! *ngelap keringet*

Semuanya bermula sejak ibun muntah-muntah luar biasa bahkan ketika kehamilan sudah memasuki bulan ke 4, ibun bahkan gak kuat untuk jalan dari kamar ke dapur untuk ambil minum (pasti muntah), dan berakhir jadi gak bisa-bisa ngapa-ngapain, boro-boro masuk kantor (end up ijin gak masuk selama 2 bulan). Jadinya ayah dan ibun berniat untuk check ke dokter untuk memastikan muntah-muntah dan mual-mual sepanjang hari ini normal atau engga, dan karena itu pula check up-nya harus yang deket-deket rumah aja, jadinya ibun dan ayah ke RSIA Archa Medica, yang alamatnya di Jalan Rawa Buntu Utara 1 Blok H1 No. 2, BSD city – Serpong, telp. (021) 53153535. Disana ibun rencana akan konsultasi dengan dokter Okky.

Waktu itu ibun datang lumayan pagi, sekitar jam 8-an, dokternya belum datang dan pasiennya juga belum banyak. Alhamdulillah Ibun dapat nomor awal. Gak lama dokternya datang, dan sebentar kemudian ibun dipanggil ke ruang dokter. Kesan pertama bertemu dengan dokter Okky, ternyata memang ganteng orangnya (hehehehe..), kalo kata ayah.. kayak cowboy, dengan dasi-nya yang memang ala wild wild west itu. Hohohoho.. tapi yang bikin Ayah dan Ibun benar-benar terkesan bukan itu (pastinya), tapi karena dokter Okky sangat informatif dan menyenangkan untuk diajak bicara, dan cenderung membimbing ayah dan ibun yang keliatan banget kalo pengetahuan tentang kehamilannya nol besaaaaar!!! :p

Akhirnya setelah itu ayah gak lagi berprinsip harus ke dokter kandungan perempuan, tapi harus ke dokter Okky! Hahaha..

Anyway,

Karena sekarang sudah masuk minggu ke 28, berarti waktu untuk beneran ketemu sama sasikirana engga lama lagi. Yaaayy!! Sayangnya, rumah kiran masih di renovasi.. jadi belum bisa set-up kamar kiran, karena masih banyak barang-barang yang belum dibeli, misalnya : Gordyn kamar kiran. Ibun maunya warna kuning putih garis-garis gitu, tapi musti custom made juga kalo itu. Sebenernya ibun udah mulai hunting, tapi belum nemu motif yang sesuai aja.

Beberapa barang lain juga udah ibun pesen, ada yang sudah dan belum datang. Salah satunya popok tetra! Lumayan untuk dipake dengan diaper cover, caranya dipakai seperti melipat origami, ibun sudah belajar melipat siyh.. ternyata gampang-gampang susah. Gini niyh cara melipatnya, hasil nyontek di rumah popok.

melipat popok tetra

Karena memang selain ASI eksklusif, ibun beriat untuk pakai popok kain dan meminimalisasi penggunakan pospak (popok sekali pakai), yang jelas lebih hemat dan ramah lingkungan. Sampai saat ini kirana sudah punya 16 tabungan popok kain, kebanyakan modelnya pocket diaper dan diaper cover. Awalnya ibun bingung gimana milih dan bedain jenis-jenisnya, tapi ibun belajar banyak dari milis popok kain dan basic knowledge tentang serba serbi modern cloth diaper juga bisa dibaca di cloth diaper 101 di the urban mama. untuk cara mencuci popok kain modern ibun juga belajar diblog rumah popok dan dimodifikasi sendiri, yang penting adalah penggunaan detergent yang sesuai dan jangan lupa pre-wash minimal 3x sebelum pemakaian pertama. Jangan lupa juga untuk stripping setiap 1 bulan sekali, terutama kalau sudah bau dan sudah mulai bocor.

Ibun juga beliin Kiran kaos kaki petite mimi yang lucuuuu bangett! Jadi gak sabar pingin pakein kaos kaki ini untuk kirana deh..

mary jane shoe socks

Sebenernya ada satu masalah kecil, tiang kelambunya udah jadi, tapi kayaknya ketinggian, jadi ngatung deh kelambunya. Berarti tiang kelambunya harus dipotong dan dibawa ke tukang las lagi! Hadeeeuuuh.. semoga masih bisa diakalin yah..

The Wishlist

Tuesday, 2 June 2010 (13:44 WIB)

What is a wishlist??

Yang jelas bukan sekedar akal-akalan supaya dapet hadiah yang bagus-bagus, tapi demi menjaga perasaan orang yang nanti memberikan hadiah, intinya.. supaya hadiah yang diberikan benar-benar bermanfaat dan tentunya siapapun yang memberikan pasti ikut senang kan?

Tadinya, Ayah dan Ibun mau daftarin aja untuk baby gift registry, tapi sayangnya di sini belum banyak toko yang menyediakan service semacam itu, jadi akhirnya.. sesuai dengan headline di atas, Ayah dan Ibun menyusun wishlist sendiri dari beberapa barang-barang yang pastinya akan Kiran butuhkan nantinya. Tujuannya memberikan ide untuk teman-teman, rekan kerja dan kerabat yang mau kasih hadiah (GR banget mode : ON! Hahahaha). Beberapa bahkan udah Ayah dan Ibun beli sendiri dan ada juga yang udah di-booked duluan sama oma-opa dan uti-nya Kiran, seperti baby taffel, dan Ashton Cot Bednya Kiran. As a matter a fact, cot bed-nya udah siap dirakit tuh. Hehehe..

Anyway.. ini dia wishlistnya, semoga berkenan hihihihi… *sok malu malu, padahal ngarrreepp*

  1. Cot bed Mobile (mainan gantung untuk di box baby)
  2. Baby Bouncer
  3. ELC Blossom Farm Sit Me Up Cozy
  4. Sterilizer – Panasonic Dish Dryer (yang akhirnya kita duluan, hahaha)
  5. Feeding Set
  6. Bottle Warmer
  7. Cossato Easy Peasi Potty Training (akan masih lama pakenya, tapi pingin aja punya duluan.. hehe)
  8. Sleepy Wrap (ini juga udah beli duluan hehehe)
  9. Car Seat
wish list yang bertebaran ;p

Baby Taffel dan Rencana Cuti Panjang

Sunday, 30th May 2010 (12:33 WIB)

Akhir-akhir ini Kiran lagi semangat semangatnya nendangin perut Ibun, saat ini kehamilan Ibun juga udah masuk minggu ke 25, meaning.. the bump is getting bigger and bigger.

Hello Honey.. seperti baby dalam perut pada umumnya (berarti kamu sehat dan normal dek!), Kirana aktif nendang, koprol dan muter-muter ke segala arah sampe perut Ibun bentuknya gak beraturan, hehehe…

baby taffel good but murcee

Anyway, dua hari yang lalu Uti beliin (bikinin) Kirana baby taffel, jadi wishlist belanjaan Kiran berkurang deh. Hooray!! Ide bikin baby Taffel ini sebenernya datang dari Ayah dan Ibun juga, karena setelah hunting kesana-kesini kok gak ada baby taffel yang sesuai dengan keinginan yah? Mostly modelnya oke, tapi harganya sangat tidak ok! Kebetulan setiap kali mau ke rumah Depok, ibun selalu lewatin kiosk-kiosk untuk perabot rumah tangga dari bahan jati belanda, di sepanjang jalan Lenteng Agung. Dengan berbekal brochure baby taffel, iseng-iseng Ibun dan Ayah tanya berapa ongkos bikinnya. Ternyata biayanya seper-4-nya aja! dan ternyata hasilnya (yang didapat satu minggu kemudian) ternyata okeeee!!

One more thing,

Setelah Ibun hamil ini, ayah jadi rajin cari-cari tau tentang babies and stuffs, yang paling “menggebu-gebu” adalah cari tau tentang ekslusif ASI selama 6 bulan. Dan rencananya mau ikut kelas edukasi basic breastfeeding AIMI, supaya benar-benar paham pentingnya ASI untuk kamu dear.. nah, karena itu Ibun jadi mikir untuk berhenti kerja sejenak, supaya bisa sukses ASI eklusifnya. Tapi itu baru wacana aja siyh, we’ll decided on that later.

Sterilizer “Impian”

Friday, May 21st 2010 (23:06)

Hahaha.. norak bener judulnya, sterilizer impian. Tapi memang barang yang satu ini idamannya si Ayah.

Dear Sasikirana,

Hari ini ibun ngecheck saldo tabungan (yang rencananya mau dipake untuk liburan, tapi Alhamdulillah.. I’m pregnant with you, jadi akhirnya tabungannya dipake untuk belanja untuk Kiran ajaa :D), dan saldonya sudah menipiiiiiiis.. hixhixhix.. tapi gapapa, karena memang banyak banget pengeluaran. Salah satunya adalah Panasonic dish dryer yang Ayah bilang adalah one of the must have items.

Apa siyh Dish Dryer ini?

Dish Dryer ini sebenarnya adalah alat untuk mengeringkan cucian piring dan teman-temannya. Tapi, karena “dia” juga bisa membunuh kuman sambil mengeringkan, jadi akhirnya sering juga dipakai untuk men-steril-kan peralatan minum dan makan bayi. Plus-nya… gak seperti bottle sterilizer yang lain, “keluar” dari dish dryer ini selain steril (pastinya) tapi benar-benar kering dan gak berembun, jadi gak perlu dilap-lap lagi, dan bisa langsung digunakan atau disimpan.

Ini penampakannya…

 

the famous "dish dryer" ever !

Memang sih harganya gak murah, kurleb 650-700rb-an lah diatas rata-rata harga sterilizer yang lain. Tapiiiiii.. rejeki memang gak kemana yah???! Ayah bisa dapet harga murah, beli dari orang yang menang door prize dan gak butuh alat ini. jadi deh.. dijual cepat dengan harga murceeeeeeeee.. SNANGNYAAAH!!!

 

Yang jelas, dish dryer ini penting banget karena bisa dipake sampai Kiran udah makan nanti, semuanya bisa masuk sini.. karena kapasitasnya besar. Bottle, alat makan, corong breast pump, membrane breast pump, sampai sendok-sendok makan juga bisa masuk semuanya! Kekurangannya cuman satu, karena bentuknya yang besar, tidak memungkinkan untuk dibawa-bawa travelling. Jadi.. kalo lagi nginep dirumah Uti nanti, terpaksa pake air panas aja deh.. hehehehe…

Blanja Blanja..

Saturday, may 8th 2010 (18:09 wib)

Gara – gara kebanyakan browsing and surfing online, akhirnya kebobolan! Hahaha..

Sejak di assign untuk lebih ke script writing daripada ikutan shooting outdoor yang menguras tenaga bumil (lebay manjaan mode : ON) akhirnya ibun lebih sering berada di depan my mini netbook, yang berunjung pada browsing gak jelas.  Dengan dalih mencari ide… yang akhirnya menjurus dan terjerumus ke belanja online! hahaha

Barang terakhir yang ibun beli adalah sleepywrap! Kepincut berat sama gendongan yang satu ini, yang harganya 5x kain gendongan yang ibun mau beli bwat sasikirana. Alhasil setelah bujuk-membujuk si Ayah, keluar juga tuh approval! Hahaha =))

Kira-kira gini niyh penampakannya..

ini niyh sleepywrap yang bikin ngiler

Cara pakenya juga gampang kok, awalnya emang ribet banget.. tapi akhirnya sukses!! Walaupun nyobainnya cuman pake guling kecil ajah, hehehe.. Ibun mikirnya pake ini pasti lebih nyaman buat kiran, karena bisa berbagai posisi, jadi gak perlu punya beberapa gendongan yang berbeda, cukup satu aja (pembelaan dengan sok-sok berhemat), bahannya pun elastis dan breathable.

Gak berhenti sampe disitu,

Sekarang ibun lagi liat-liat list barang-barang yang mau ibun beli untuk kiran bulan depan (blanja lageee.. yay!!). Karena listnya dapet dari berbagai sumber jadi deh bingung,, tapi kira-kira gini niyh..

Baby Kirana Shopping List !!

# Buat emaknya!!

  • Elancyl NT strechmark
  • Sari Kurma
  • Medela – purelan (saleb) ~ buat puting lecet
  • Gurita ibu berperekat
  • korset merk sorella
  • Breastpad pigeon isi 60
  • Breastpad washable (2 pasang)
  • Nursing Bra (3-4 buah merk sorella / mother care aja)

# Pakaian

  • Popok Kaos (1 -2 lusin)
  • Popok tetra (kecil 2 lusin)
  • Popok Tetra besar (2 lusin)
  • Baju tangan panjang : 1/2 lusin (merk fluffy, nova atau miyo)
  • Baju tangan pendek : 1/2 lusin (merk fluffy, nova atau miyo)
  • Baju tanpa tangan : 1/2 lusin (merk fluffy, nova atau miyo)
  • Celana pop/celana pendek : 1/2 lusin >> yang bisa dipake sampe 6 bulan
  • Celana panjang : 1/2 lusin
  • Stocking : 1/2 lusin
  • Leg Warmer : ½ lusin
  • Jumper/baju monyet : ½ lusin (merk carter)
  • Sarung kaki + tangan : 1 lusin *** pilih yang berkaret & tdk berpita
  • Sepatu kaos kaki bayi : ½ lusin
  • Cardigan/jaket/baju hangat : 1-2 buah ***tebal 1, tipis 1
  • Topi bayi : 1-2 buah
  • Singlet : 1 lusin
  • Gurita : 1 lusin (jika perlu)
  • Bedong : 1 lusin >> merk babyta
  • Alas dada/oto (bib) : 3 buah – ½ lusin merk carter
  • Sapu tangan handuk : 1 lusin
  • Selimut bayi dengan tutup kepala (tipis)>>> (beli 1 buah, untuk spare)
  • ☑ Selimut bayi dengan tutup kepala tebal >> elegance 1 buah!!

# Perlengkapan Mandi & Ganti Pakaian

  • Nose cleanser pigeon
  • Bak mandi PUKU
  • Alas karet anti slip (gak penting2 amat)
  • Handuk Mandi besar : 2-3 buah (Terry Palmer)
  • Washlap/sarung tangan handuk :1 lusin
  • Dettol hand sanitizer (Dettol)
    • Sabun Cuci Tangan (Dettol)
    • Sabun mandi Cair (Switzal)
    • Shampoo (Switzal)
    • Baby hair lotion (Switzal)
    • Baby oil (Switzal)
    • Baby cologne(Switzal)
    • Baby Lotion / Cream (Switzal)
    • Bedak+tempatnya (Switzal)
    • Minyak telon
    • Bugslock (gelang anti nyamuk)
    • Peniti besar 20 buah
    • Handuk “Good Morning” – 1 lusin
    • Alkafil (2 box) ~ kapas alkohol
    • Wet tissue (Switzal)
    • Cotton buds (Kecil utk hidung & besar utk telinga)
    • Sisir+sikat bayi
    • Gunting kuku bayi
    • Newborn pampers (Goon)
    • Kapas bulat ***kalau mau irit beli kapas kiloan di apotik lalu bentuk bulat-bulat, simpan di toples
    • Baby taffel (meja buat ganti baju)
    • Baby Taffel / changing table Bed
    • Ember mungil bwat cawi

# Perlengkapan Tidur

  • Matrass untuk mothercare ashton cot bed (ukuran 70x140cm)
  • Bantal infant 1 buah (elegance)
  • guling : 2 pasang (elegance)
  • Bantal Peyang (elegance)
  • Kelambu
  • Tiang Kelambu
  • Selimut bayi : 2 buah (yang tipis, satu yang bolong2 satu yang biasa)
  • Sprei 2 set (+sarung bantal dan guling)
  • Bed cover – 1 buah
  • Perlak besar
  • Perlak kecil (bwat jalan-jalan)
  • Alas ompol

Lanjutkan membaca “Blanja Blanja..”

Hari Kartini Nih.. (tiang kelambu)

Wednesday, 21st April 2011 (21:37 wib)

Dear My Darling Sasikirana,

Hmmm…

Waktu terakhir itu, (ibun bilang nulis sambil browsing..) internet dari salah satu provider internet service berinisial “I” itu paraaaahhh bgtttt!! Bikin malas ajaa.. dan akhirnya gagal deh! Tapi berhubung sekarang ini ibun masih kerja, jadi ibun browsing aja di kantor, memanfaatkan fasilitas yang ada! Secara.. ibun sekarang ini jadi full-time writer di kantor dan gak terlalu ribet sama urusan shooting shooting di luar, hehe 😀 (Thanks to this pregnancy and you baby J).

Oia, ini termasuk minggu-minggu pertama ibun masuk kantor sejak 2 bulan-an di rumah aja.. bedrest, akibat all-day sickness (kalo kata tante shanty.. instead of morning sickness, we called it the “all day sickness”, karena memang mualnya gak kenal waktu, alias all day long!), but it’s all worth it.. cause I’m pregnant with you baby. Nah, si All day sickness itu memang luar biasa, bener-bener bikin ibun tergeletak di tempat tidur, jalan sedikit aja bisa bikin muntah, even cuman ke dapur aja.. dan, yang bisa ibun makan hanya yang dingin dan manis aja. Such as ice cream! Hehehe.. milih gituuu… tapi yang aneh, kalo diajak makan sushi hayuk aja! Gak pake muntah.. padahal makannya yang mentah! Hahaha.. oia, bicara soal sushi, dokternya ibun.. dr. Okky, gak kasih pantangan selama hamil, jadiiiii.. hajar aja! Apapun yang kayaknya enak dan bisa dimakan, monggo.. di makan! (asalkan beneran makanan yaa).

Terus..

Ibun udah beli breastpump niyh.. belinya yang medela mini electric, buat nyetok ASIP di kulkas! Kayak tante-tante lain yang ASIP (ASI Perah)-nya bisa berates-ratus botol di freezernya! *bisa gak ya ibun? Harus bisaaa*
Pe-eRnya sekarang adalah cari tiang kelambu. Karena cot bed-nya Kiran ukurannya agak gak normal, hehe.. jadi, si tiang kelambunya juga musti custom made (ibun udah beli cot bednya kiran lhow.. merknya ashton, dari mothercare. Buru-buru belinya soalnya di Indonesia stocknya tinggal dua! Huaaaaa!! Barang bagus dengan harga murce emang harus dikerjar dek.. *pembenaran :p *), tadi.. ibun udah bikin gambarnya, tingginya 150cm dan diameter kelambunya 20-25cm. Kira-kira gini niiiyh..

tiang kelambu a.k.a ring basket! haha

Agak-agak mirip sama ring basket yaa?? Hahahaha LOL 😀

Berarti..

Yang belum pesen : bumper, matrass sama… taffel bed + changing table-nya. Engga boleh lebih dari budget maximal yang ditetapkan sebelumnya niyh! Kalo gak bisa bobooool.. hehe..

Oiaaa..!!

Kemarin ayah sama ibun abis nengokin adek lho…! USG maksudnya.. kata dokter okky, adek udah ndut sekarang! J
SNANGNYAAAAA… soalnya ibun sempet panic, gara-gara kamu kok anteng bener,, mungkin karena kata dokter, kamu insyaAllah perempuan! Daaaan.. Ayah sama Ibun sepakat kasih kamu nama : AISHA AMIRA SASIKIRANA PUTRI ANGGORO (kata orang panjang bener, kata ayah dan ibun cuek ajaaa!! Hehe).

Artinya.. putrinya Denny Anggoro, Ratu yang disinari cahaya bulan dan insyaAllah berahlak dan Aqidah mulia layaknya Aisyah R.A.). Untuk nama panggilannya ibun mau panggil kamu Rara (supaya gak jauh-jauh dari nama ibun), tp ayah maunya Kiran.. yahwes, ibun manut aja.. :D).

Wokay.. sekarang ibun mau bobo dulu yaa, besok musti dateng pagi ke kantor.. xoxoxoxo

The Journey of a Proud Mother

Tidak pernah saya bayangkan sebelumnya bahwa menjadi ibu akan seperti ini, begitu membanggakan. Harus saya akui bahwa dulu.. selain fakta bahwa bayi dan anak-anak kecil itu begitu lucu dan menggemaskan (sangat tak terelakkan, terutama bagi kami para perempuan), tetap tidak bisa membuat saya berpikir bahwa si ibu pasti menyimpan perasaan bangga. Saya tadinya berpikir, punya anak pasti rasanya datar-datar saja. Aneh? Naif? Mungkin saja.. tapi itu semua dulu, sekarang.. saya dengan tegas dan berani mengatakan bahwa.. I am a proud mom!!! *nyengir lebar*

Well.. every story has a beginning, and this is mine..

day by day :)
day by day 🙂

Blog ini berawal dari bulan keempat kehamilan saya, walaupun ditulis di blog ini jauuh sesudahnya (as a matter a fact, in the mean time my precious sasikirana is almost 10 months old). Judulnya : copy – paste dari traditional blog, aka scrap book 😀

Sebenarnya inti dari tulisan saya ini adalah legacy yang ingin saya berikan pada my precious daughter, when the time is come. Maka.. dalam setiap tulisan saya tentang motherhood, saya selalu “berbicara” pada Sasikirana.

Alasan lain saya menulis blog ini adalah, tanpa saya sadari.. sejak kecil saya selalu menyimpan passion to write.. dimulai dari hobby saya di waktu kecil, yakni : “ngobrol sendiri”!! Well, every kid does it! Haha..

Anyhow, I dare myself to write, write.. write.. and published it. In the hope that my story will finally inspired someone, anyone..

And It begins on Sunday, April 4th 2010.

This is what I said to Sasikirana..

“Hallo sayangkuh,,

Ibun lagi mau hitung-hitung alokasi dana bwat kamar barumu niyh.. (backsound: tukang bangunan sibuk ketak ketok), sambil browsing on the internet, syapa tau ada yang murmer (muree meriee) dan bagus yaa..

Duh, Uncle mu! Rocky..

Berisik banget, gonjrang-gonjreng di kamar sebelah.. (sementara itu belum jadi kamar kamu, penghuni sebelumnya yah Oom-mu itu nak.. si Oom Koky). Padahal itu gitar suaranya udah sumbang banget, karena dulu temen ibun pernah pinjem dan memutuskan salah satu dari senar gitarnya, dengan sok bertanggung jawabnya, dia (temen ibun) berinisiatif mengganti senar gitar tersebut dengan senar yang salah! hadeuuuh… kebayang doonk kayak apaaa??? Gengges deeeh!! (baca : ganggu) So, I just put on my Ipod and get it ON on my mini netbook.. (hadiah dari ayah niyh, gara-gara notebooknya Ibun rusak! Ini juga agak ngeselin ceritanya, tp kapan-kapan aja deh ibun ceritanya..).

Ini niyh.. Estimasinya..

Changing table Bed . . . . . . . . . . . 300rb (@mothercare)

Bumper Box, + 2 sets of Bedsheet, pillow and bolster case. . . . . . . . . . 725rb (custom made)

Vitrage Mickey Mouse and Friends . . . . . . . . . . . . . . . . 200rb-an (ternyata jadinya 275rb, ukuran 2meter.. mahaaal!)

Breast pump Medela (mini electric) . . . . . . . . . . . . . . . 600rb-an (Alhamdulillah dapet murmer 550rb! Yaay!!)

Bottle Sterilizer . . . . . . . . . . . . . . . . . 400rb (ayah ngotot maunya Panasonic Dish Dryer, Alhamdulillah dapet murceee.. 500rb dari 700rb-an!!)

Bantal Guling Infant Elegance. . . . . . . . . . . . 350rb (plus bantal newborn, a.k.a bantal peang)

Coolerbag Medela . . . . . . . . . . . . . . . 400rb

Baby Taffel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 600rb (jadinya gratis.. dibeliin sama Uti)

Matrass . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 400rb (jadinya 650rb-an.. huhhuhu overbudget!)

Total budget : kurleb 3.050.000 bwat benda-benda diatas.. Mayan juga yaaa 😀

Lanjutkan membaca “The Journey of a Proud Mother”